BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mengacu pada pedoman teknis SPG, dan kurikulum 2013, SMK Negeri 2 Kebumen dalam menetapkan siswa dan siswinya pada program prakerin atau yang lebih dikenal Praktik Kerja Industri diprioritaskan pada siswa dan atau siswi yang sedang menempuh pendidikan pada tingkat II dan III.
Hal ini mempunyai tujuan agar para siswa dan siswi yang melaksanakan Praktik Kerja Industri telah benar-benar siap untuk terjun langsung melaksanakan kegiatan produksi dan atau jasa yang sesungguhnya di Dunia Usaha dan atau Dunia Industri. Selain itu pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini, mengedepankan agar para siswa dan siswinya lebih terampil dan berkualitas, mengenalkan bagaimana rasanya dunia luar (Dunia Usaha) dan juga untuk menambah pengalaman khusus yang berhubungan dengan produksi dan jasa di Dunia Industri.
Praktik Kerja Industri adalah kegiatan kerja siswa pada suatu lokasi dan waktu tertentu. Dalam Praktik Industri, siswa dituntut agar tidak gugup dalam menghadapi ujian teori dan ujian praktik yang diperoleh di sekolah selama dalam waktu setahun pertama, tetapi siswa juga dituntut belajar dari pengalaman selama praktik industri di tempat praktik dan disesuaikan dengan waktu yang sudah ditetapkan.
Tanpa adanya Praktek Kerja Industri (Prakerin), sulit bagi siswa untuk dapat terjun langsung ke Dunia Usaha maupun Dunia Industri. Oleh karena itu, siswa perlu menggali hal-hal yang baru dan menuangkan ilmu yang didapat selama di bangku sekolah.
Tujuan Praktek Industri
Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari Praktek Kerja Industri ini adalah untuk :
Mengembangkan hubungan kerjasama untuk secara bersama-sama melaksanakan PSG ( Pendidikan Sistem Ganda ).
Meningkatkan dan mengembangkan hubungan SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Indutri agar bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan.
Secara bersama menetapkan langkah-langkah untuk melaksanakan secara lebih mantap bentuk dan jenis hubungan kerjasama.
Tujuan Khusus
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali hal-hal yang baru khususnya di luar sekolah (di Dunia Usaha atau di Dunia Industri) dan meningkatkan ilmu baik teori maupun praktik yang diterima dari pendidikan di sekolah.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerja industri.
Sebagai bahan tambahan dan pertimbangan bagi siswa tentang ilmu khususnya dibidang engine yang didapat atau diperoleh di sekolah dan selama praktik di Dunia Usaha dan atau Dunia Industri.
Memberikan dan meningkatkan sikap profesional dan keterampilan dibidang engine serta bekal untuk memasuki lingkungan kerja kedepannya.
Agar siswa bisa membedakan atau menganalisis perbedaan dan keuntungan dari mesin diesel dan bensin.
Memberikan tambahan ilmu atau pengetahuan tentang sistem hidrolik pada kendaraan dan alat berat.
Agar lebih mengetahui sitem engine tipe OHV pada mesin diesel.
Manfaat
Bagi Siswa
Siswa menjadi lebih mengetahui tentang lingkungan atau Dunia Industri.
Siswa lebih berpengalaman khususnya dibidang mesin diesel dan sistem hidrolik pada kendaraan dan alat berat.
Adanya Praktik Kerja Industri ini menjadikan siswa siap untuk terjun ke dunia kerja kedepannya.
Siswa lebih mengetahui tahapan-tahapan dalam pembongkaran dan pemasangan Cylinder Head tipe OHV yang benar.
Siswa lebih mengetahui cara melayani pelanggan yang membutuhkan jasa dengan benar dan cara berinteraksi dengan orang lain khususnya mekanik di industri tersebut.
Siswa lebih bisa menerapkan keselamatan kerja yang benar dan mematuhi aturan yang diterapkan di dunia industri tersebut.
Bagi Sekolah
Terjalinnya program Pendidikan Sistem Ganda dengan industri.
Terjalinnya hubungan kerjasama antara pihak sekolah dengan industri.
Dengan bekerjasama dengan industri maka siswa dapat menjadi tenaga kerja yang terampil, disiplin dan produktif kedepannya.
BAB II
KEGIATAN
Orientasi Industri
Profil Industri
Nama Perusahaan : Bengkel SKN ALBERT
Jenis Usaha : Service, tune up, over houl, tap oli, spare part, jasa las dll.
Alamat Perusahaan : Desa Karangpoh, Kebumen
Nama Pimpinan : H. Ayub
Tahun Pendirian : Tahun 2017
Struktur Organisasi :
Adapun struktur organisasi di bengkel SKN ALBERT adalah sebagai berikut
Gambar struktur organisasi di bengkel SKN Albert
Sejarah
Bengkel SKN ALBERT awalnya merupakan satu pimpinan dari SKN MOTOR yang berada di Jalan Raya Soka atau sebelah timur pasar Mertokondo. Bengkel SKN ALBERT sendiri terletak di sebelah Barat sungai Lukulo, namun bengkel SKN ALBERT yang merupakan cabang dari PT. KARYA ADI KENCANA GROUP berpindah tempat di Karangpoh, Kebumen dan membentuk kantor baru yang dipimpin olek Pak H. Ayub pada tanggal 27 Desember 2017.
Bidang Industri
SKN ALBERT bergerak pada bidang pelayanan, jasa atau bengkel dalam perbaikan dan atau perawatan kendaraan dan alat berat seperti memperbaiki transmisi, pompa hihrolik, sistem rem dan roda, overhoul mesin diesel dan lain-lain serta melayani las listrik dan karbit.
Sarana dan Prasarana
Ruang tunggu
Area parkir
Toilet
Permasalahan dalam Industri
Area bengkel kurang rapih
Alat-alat servis kurang lengkap dan masih manual
Banyak anak kecil di area bengkel
Area parkir terlalu sempit
Teori Dasar
Motor bakar diesel biasa disebut juga dengan mesin diesel (atau mesin pemicu kompresi) adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Mesin ini tidak menggunakan busi seperti mesin bensin atau mesin gas.
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang.
Gambar Rudolf Diesel
Mesin ini kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering. Mesin diesel memiliki efisiensi termal terbaik dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam lainnya, karena memiliki rasio kompresi yang sangat tinggi. Mesin diesel kecepatan rendah (seperti pada mesin kapal) dapat memiliki efisiensi termal lebih dari 50%.
Mesin diesel dikembangkan dalam versi dua-tak dan empat-tak. Mesin ini awalnya digunakan sebagai pengganti mesin uap. Sejak tahun 1910-an, mesin ini mulai digunakan untuk kapal dan kapal selam, kemudian diikuti lokomotif, truk, pembangkit listrik, dan peralatan berat lainnya. Pada tahun 1930-an, mesin diesel mulai digunakan untuk mobil. Sejak saat itu, penggunaan mesin diesel terus meningkat dan menurut British Society of Motor Manufacturing and Traders, 50% dari mobil baru yang terjual di Uni Eropa adalah mobil bermesin diesel, bahkan di Perancis mencapai 70%.
Komponen utama pada mesin diesel
Rocker arm, adalah salah satu bagian penting dari komponen mesin diesel yang posisinya berada di atas cylinder head, fungsi dari rocker arm ini adalah meneruskan dorongan dari pushrod untuk menggerakan katup, kapan waktunya menutup dan kapan waktunya membuka.
Pegas katup , ini juga salah salah satu komponen penting dari sebuah mesin diesel, pegas katup bertugas sebagai penghubung antara rocker arm dengan katup serta mengembalikan katup pada posisi semula saat bekerja.
Cylinder head, ini merupakan bagian kepala dari sebuah cilinder, oleh karena itulah ia disebuat sebagai cylinder head. Pada cylinder head inilah tempat mekanisme katup berada, baik itu katup hisap maupun katup buang serta dudukan nozzle.
Valve atau katup, mesin diesel tidak akan menyala jika tidak ada katup, fungsi dari katup ini adalah mengatur udara masuk dan keluar serta sebagai penutup lubang saat terjadi kompresi.
Cylinder , didalam ruang cylinder inilah sebuah udara yang dimampatkan hingga tercapai sebuah suhu udara sampai 500 derajat celsius. Dan di dalam cylinder itu pula sebuah ledakan terjadi. dan ledakan tersebut berasal dari udara yang dimampatkan dan diberi bahan bakar yang berbentuk kabut , kedua bahan tersebut akan terbakar di dalam ruang cylinder tersebut.
Gambar cylinder
Engine block , terbuat dari logam campuran yang tahan panas, digunakan sebagai dinding dari sebuah cylinder.
Gambar engine block
Piston , gerakannya naik turun dari TMA ke TMB atau sebaliknya. Gerakan naik turun dari piston tersebut dihubungkan dengan connecting rod yang segera dirubah menjadi gerakan berputar oleh crankshaft.
Gambar piston
Crankshaft ini fungsinya sebagai penghubung antara connecting rod yang satu dengan lainnya. Selain itu cranksaft juga yang mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan berputar dan gerakan putar ini dihubungkan kepemindah tenaga.
Charkshaft timing gear , camshaft timing gear , camshaft , cam , cam follower serta pushroad , semuannya adalah satu kesatuan dari komponen mesin diesel yang berfungsi untuk mengontrol gerakan rocker arm dalam bertugas mengatur gerakan katup.
Komponen pada pompa injeksi tipe ditributor dan in line
Gambar mesin diesel tipe pompa in line
Fuel filter/saringan bahan bakar
Berfungsi untuk menyaring kotoran yang terdapat pada bahan bakar untuk menjaga kualitas bahan bakar.
Water sedimenter
Berfungsi untuk memisahkan air yang terkandung dalam bahan bakar.
Gambar water sedimenter
Feed pump
Berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekan bahan bakar melalui saringan bahan bakar (fuel filter) ke ruang pompa injeksi.
Injection pump/pompa injeksi
Berfungsi untuk menaikkan tekanan bahan bakar sehingga bahan bakar dapat dikabutkan oleh nozzle,mengatur jumlah bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin,menyalurkan bahan bakar ke injektor dan mengatur saat injeksi sesuai putaran mesin.
Delivery valve
Berfungsi untuk mencegah bahan bakar dalam pipa tekanan tinggi mangalir ke plunger dan menghisap bahan bakar dari ruang nozzle setelah penyemprotan.
Automatic timer
Berfungsi untuk memajukan saat injeksi sesuai dengan putaran motor/mengatur saat injeksi bahan bakar.
Governor
Berfungsi sebagai pengatur jumlah injeksi bahan bakar sesuai dengan pembebanan mesin.
Nozzle/injector
Gambar nozzle
Berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar/menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut agar mudah bercampur dengan oksigen sehingga mudah terbakar dalam silinder mesin.
Glow plug/busi pijar bangsa
Berfungsi untuk memanaskan ruang pre chamber/ruang bakar mula pada saat mulai star.
Fuel tank / Tangki bahan bakar
Berfungsi untuk menyimpan bahan bakar sementara yang akan digunakan dalam penyaluran.
High Presure Pipe / Pipa tekanan tinggi
Berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar bertekanan tinggi dari pompa injeksi ke masing-masing pengabut / nosel, pioa tekanan tinggi terbuat dari bahan baja yang tahan terhadap tekanan tinggi.
Gambar high preasure pipe
Battery (aki)
Berfungsi sebagai sumber energi listrik yang mensupply / menyalurkan energi yang dibutuhkan oleh motor stater saat start dan busi pijar untuk memanaskan ruangan pre chamber.
Kunci kontak (ignition switch)
Berfungsi sebagai saklar utama pada sistim kelistrikan kendaraan
Relay
Berfungsi sebagai pengaman dan pengatur saat pemanasan ruang pre chamber oleh busi pijar
Return Pipe / saluran pengembali
Berfungsi untuk menyalurkan kelebihan bahan bakar setelah akhir injeksi kembali ke tangki bahan bakar.
Teori kepala silinder (Cylinder head)
Cylinder head dipasangkan pada blok silinder, yang disatukan dengan baut-baut yang terbuat dari besi tuang atau paduan alumunium. Pada bagian atas cylinder head dipasangkan sebuah tutup yang berfungsi untuk mencegah kotoran dari luar masuk ke dalam mesin.
Gambar cylinder head
Adapun komponen utama pada cylinder head pada mesin diesel tipe OHV yaitu :
Pegas katup
Penyetel celah bebas katup
Pushrod ( batang pendorong rocker arm)
Rocker arm ( untuk meneruskan gerakkan dari push road ke ujung batang katup)
Intake port ( saluran masuk udara )
Water jacket
Exhaust port ( saluran keluar sisa pembakaran )
Seal katup (untuk menjaga agar oli tidak masuk ke dalam ruang bakar)
Katup ( valve ), katup dibedakan menjadi dua yaitu katup in/hisap (mengatur atau membuka tutup campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar , katup ex/buang adalah (mengatur membuka tutup saluran buang dari sisa-sisa pembakaran)
Topi dan Kuku Pengunci Katup (untuk menahan pegas katup agar tidak lepas dan dapat bekerja dengan baik)
Boost Katup (sebagai jalur bergeraknya batang katup.)
Adapun fungsi dari cylinder head adalah:
Sebagai ruang pembakaran.
Untuk menempatkan mekanisme katup.
Tempat pemasang busi dan atau nozzle.
Tempat pemasangan saluran masuk dan saluran buang.
Cylinder head harus memenuhi syarat sebagai berikut:
Dapat menahan tekanan pembakaran dan konsentrasi panas.
Mempunyai efek pendinginan yang tinggi.
Dapat mencegah kebocoran tekanan pembakaran secara keseluruhan.
Dapat mengalirkan udara intake dan exhaust dengan lancar.
Dapat mencampur udara dengan bahan bakar secara sempurna.
Type cylinder head
Direct injection type dan pre combustion type
Pada direct injection type, ruang bakar ditempatkan diantara cylinder head dan bahan bakar langsung diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Pada sistem ini, untuk mendapatkan campuran yang baik, bentuk nozzle dan arah injeksi merupakan faktor yang sangat menentukan. Pada pre combustion type, di dalam cylinder head membutuhkan tempat yang bebas untuk menempatkan pre combustion chamber sehingga strukturnya lebih komplit dan membutuhkan perencanaan yang khusus untuk pendinginan cylinder head. Pre combustion chamber diklasifikasikan menjadi dua type:
• Pre combustion chamber yang langsung disatukan di dalam cylinder head.
• Pre combustion yang terpisah kemudian dipasangkan ke dalam cylinder head.
Two valve type cylinder head dan four valve type cylinder head
Two valve cylinder head, hanya mempunyai satu intake valve dan satu exhaust valve. Untuk four valve type cylinder head mempunyai dua intake valve dan dua exhaust valve. Dalam langkah pemasukan, udara segar harus masuk sebanyak mungkin dalam waktu tertentu untuk memperbaiki campuran udara dengan bahan bakar yang diinjeksikan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut intake dan exhaust valve dibuat besar.
Four valve type lebih efektif digunakan jika tempat valve yang sempit atau ruangan tidak cukup. Four valve type strukturnya yang lebih rumit, tetapi jumlah udara yang dimasukkan lebih banyak.
Sectional type dan solid type
Solid type cylinder head bila satu cylinder head digunakan untuk menutupi seluruh bagian atas cylinder block, sedangkan sectional cylinder head jika satu cylinder head hanya menutupi satu atau lebih bagian atas dari cylinder block ( atau cylinder head yang terpisah ).
Sectional type cylinder head mempunyai efek lebih kecil internal stress atau thermal stress dan mudah dalam pemasangan, oleh karena itu sectional type cylinder head cocok dipasang pada engine yang bertekanan besar. Sectional type cylinder head juga dapat digunakan engine yang berbeda jumlah cylinder tetapi ukuran head yang sama. Sedangkan engine kecil cukup dipasang cylinder head solid type.
Prinsip Kerja Cylinder Head
Cylinder head ditempatkan dibagian atas blok silinder. Pada bagian bawah cylinder head terdapat ruang bakar dan katup-katup. Cylinder head harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selamar head harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama mesin bekerja. Oleh karena itu umumnya cylinder head dibuat dari besi tuang. Saat ini banyak mesin yang cylinder headnya dibuat dari paduan alumunium. Cylinder head yang terbuat dari paduan aluminium memiliki kemampuan pendingin yang lebih besar dibanding dengan yang terbuat dari besi tuang. Pada kepala silinder juga dilengkapi dengan mantel pendingin yang dialiri air pendingin yang datang dari blok silinder untuk mendinginkan mesin.
Pada cylinder head ditempatkan ruang bakar, tempat terjadinya pembakaran bahan bakar. Bentuk ruang bakar sangat berpengaruh dengan adanya penempatan dua buah katup dan nozzle. Ada beberapa macam atau jenis ruang bakar yang umum digunakan antara lain :
Ruang bakar model setengah bulat (Hemispherical Combustion Chamber) ini mempunyai permukaan yang kecil dibanding dengan jenis ruang bakar lain yang kapasitasnya sama. Ini berarti panas yang hilang sedikit (efisiensi panasnya tinggi) dibanding dengan model lainnya. Di samping itu memungkinkan efisiensi saat pemasukan dan pembuangaan (intake dan exhaust) lebih tinggi. Ruang bakar model ini konstruksinya lebih sempurna tapi penempatan mekanis katupnya menjadi lebih rumit.
Ruang bakar model Baji (Wedge type combustion chamber) ini kehilangan panasnya kecil,konstruksi mekanisme katupnya lebih sederhana bila dibandingkan dengan ruang bakar model setengah bulat.
Ruang bakar model bak mandi (Bath up type combustion chamber) konstruksinya sederhana dan biaya produksinya lebih rendah. Hal ini saat penghisapan (intake) atau pembuangan (exhaust) kurang sempurna dibanding dengan jenis ruang bakar model setengah bulat.
Ruang bakar model Pent roof ini umumnya digunakan pada mesin yang mempunyai jumlah katup hisap atau katup buang lebih dari 2 dalam tiap-tiap silinder yang disusun sedemikian rupa antara katup dan poros noknya. Disebut model pent roof sebab membentuk segi empat, baik tegak atau mendatar. Model ini selain memberikan efek semburan yang baik dan lebih cepat terbakar, juga penempatan nozzlenya ditengah-tengah ruang bakar.
Uraian Kegiatan Praktik Kerja Industri
PERSIAPAN
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum overhoul cylinder head pada mesin diesel double roller yaitu :
Menyiapkan alat yang digunakan untuk overhoul seperti: kunci T, kunci momen, kunci pas dan ring, obeng + dan –, tang, pipa dan lain-lain.
Menyiapkan nampan dan wadah kosong.
Menempatkan kendaraan (double roller) pada tempat yang luas agar lebih bebas pergarakannya saat overhoul.
Memastikan mesin diesel dalam kondisi dingin
Memastikan tidak ada orang di kendaraan.
PEMBONGKARAN
Melepas kedua kutub pada Aki dan memastikan berjauhan dari kutub lain dan body kendaraan.
Kemudian mengeluarkan air pendingin dari radiator.
Menyiapkan wadah dibawah panci oli dan mengeluarkan atau menguras oli mesin.
Menutup stop kran bahan bakar dan melepas pipa bahan bakar dari fuel boost pump dan yang ke nozzel serta pastikan ring tembaga tidak hilang.
Menutup lubang di fuel boost pump dengan kain bersih serta melepas tutup cylinder head.
Kemudian melepas injektor atau nozzle dari cylinder head.
Melepas baut yang menyatukan intake manifold dan cylinder head serta lepaskan exchaust dan saluran air dengan mengendorkan clam, memastikan koneksi pipa kesilinder head sudah terlepas semua.
Memposisikan Top Dead Center (TDC) pada cylinder head yang akan di bongkar .
Mengendokan baut-baut penunjang penumbuk katup secara bertahap dan menyilang menggunakan kunci momen, kemudian melepaskannya.
mengambil batang pendorong atau pushrod dan menemtempatkannya secara berurutan.
Mengendorkan baut secara menyilang pada cylinder head dengan special tools, dan melepas serta memperhatikan urutannya.
Mengangkat cylinder head dengan berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan, jika terlalu merekat akibat lem gasket bisa dengan mengungkitnya perlahan menggunakan pipa.
meletakkan cylinder head dengan posisi miring di tempat yang aman dan rata.PEMERIKSAAN
Berikut adalah langkah-langkah dalam pemeriksaan cylinder head yaitu :
Lepas spring valve intake maupun exhaust dengan special tools serta pastikan topi dan kuku pengunci katup tidak hilang.
Selanjutnya lepas pegas dan katup serta tempatkan dengan urutan yang benar.
Kemudian katup dan pegas dibersihkan atau direndam dengan bensin.
Bersihkan cylinder head dari sisa gasket, oli dan sisa pembakaran serta periksa apakah ada keretakan atau goresan pada cylinder head dengan alat pengukur kelurusan dan feeler gauge serta periksa keretakan pada seal apakah masih bisa dipakai atau tidak.
Selanjutnya katup yang sudah bersih diperiksa apakah katup bengkok, aus atau tergores. Jika menggunakan katup baru maka katup harus diskur menggunakan bor tangan selanjutnya dibersihkan kembali.
Periksa juga pegas katup apakah tingginya masih seesuai standar, miring dan sudah lemah atau belum.
Pasang kembali seal katup, katup in dan ex , pegas katup, pengunci dan topi katup sesuai urutannya.
Selanjutnya tuangkan bahan bakar di ruang bakar dan tunggu beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat kebocoran pada ruang bakar atau tidak.
Bersihkan injektor dan ganti seal injektor dengan ukuran yang tepat.
PEMASANGAN
Bersihkan permukaan blok silinder dan oleskan sealer secara merata selanjutnya pasang gasket baru.
Oleskan kembali sealer diatas gasket dan pasangkan cylinder head dengan tetap memperhatikan nok atau pengunci dan kebersihan.
Pasangkan baut cylinder head serta kencangkan dengan kunci momen secara menyilang dari tengah.
Tutup lubang injektor dengan kain bersih.
Pasang intake dan exchaust manifold serta saluran air dari radiator.
Ambil kain di lubang tempat nozzel dan pasangkan nozzel.
Bersihkan pipa bahan bakar menggunakan compressor dan pasangkan pada injektor atau nozzel dan fuel bost pump sesuai tempatnya.
Pasang kembali tutup cylinder head.
Setelah komponen-komponen cylinder head dirakit, cek kembali ikatan-ikatannya.
Isi kembali oli dan air pendingin pada mesin dan nyalakan mesin.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Prakerin merupakansuatu program yang harus dilakukan oleh setiap siswa dan sangat berguna untuk siswa sebagai tolak ukur yang diperoleh disekolah dan bekal untuk mengembangkan bakat diDunia Usaha, Dunia Industri maupun dimasyarakat nantinya.
Dengan kegiatan Prakerin diharapkan siswa dapat memperoleh bekal ketrampilan sebagai tambahan pendidikan yang diperoleh di sekolah. Manfaat lain dari adanya kegiatan prakerin adalah terjalinnya hubungan saling menguntungkan antara sekolah dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri, dimana Dunia Usaha atau Dunia Industri turut berperan aktif dalam mendidik dan membantu dalam menciptakan tenaga kerja yang aktif, terampil dan profesional.
Selain hal diatas, saya sebagai penulis juga menyimpulkan beberapa hal yang masih berkaitan dengan kegiatan prakerin khususnya dalam pelaksanaannya :
Dalam melaksanakan kegiatan prakerin kita dituntut untuk bekerja cepat atau efisien, tepat, teliti dan hasil akhir yang bagus.
Dalam melaksanakan pekerjaan kita harus mengutamakan keselamatan kerja dan selalu memperhatikan SOP, terutama pada kendaraan berat.
Praktik Kerja Industri merupakan salah satu syarat untuk pembuatan laporan yang mana menjadi syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sekolah.
Kegiatan prakerin mengacu pada pengembangan pengetahuan serta praktik peserta didik untuk lebih baik kedepannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan prakerin kita harus dalam kondisi badan yang sehat apalagi jika sedang overhoul.
Dalam pelaksanaan kegiatan kita dituntut untuk selalu memperhatikan kebersihan terutama saat berhubungan dengan engine dan hidrolik.
Semoga bermanfaat
BalasHapusSepine :v
BalasHapusIyo blog baru...
HapusRamaikan Yo...
BalasHapus